Hans Richie Sim - Teks Resensi Reagen
Hans Richie Sim
Kelas: XI-R2
Nama Buku: Reagen
Pengarang: Chellindy Gabriella
Penerbit: PT Maka Media
Tahun Terbit: 2022
Jumlah Halaman: 282 Halaman
ISBN 9786237191155
Sinopsis
Reagen, seorang siswa di SMA Venus, yaitu sekolah yang paling berkualitas di antara kota tersebut. Reagen adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sangat kaya. Reagen memiliki sifat yang sangat dingin dan sangat misterius. Banyak orang yang ingin berteman dengan Reagen, namun sirkel pertemanan Reagen sangat kecil, yaitu hanya beberapa orang.
Suatu hari seperti hari – hari lainnya, ia menaiki motor nya yang sangat ganas dan keren itu. Namun, tiba – tiba, anak dari sekolah lain yang tidak diberi tahu Namanya menyerang ia dan kawan – kawan. Reagen belum mengetahui bahwa peristiwa ini adalah awal dari kehancuran sekolah SMA Venus
Kelebihan
Cerita sangat keren dan misterius
Membuat pembaca menjadi seperti reagen (dingin dan misterius)
Plot twist yang membuat pembaca kaget
Cerita membuat pembaca merasa bahwa mereka adalah sirkel Reagen
Kekurangan
Pada saat tertentu, cerita basa basi dan alur tidak jelas
Pengunaan kalimat yang kurang efektif
Banyak pengunaan Bahasa asing yang mungkin menyebabkan seberapa pembaca tidak mengerti
Kesimpulan
Cerita novel ini sangatlah seru untuk dibaca saat tidak melakukan hal lain. Tetapi, banyak sekali kekurangan di novel ini seperti, Tidak mengunakan kalimat dengan efektif, alur tidak jelas, dan banyak basa basi. Tetapi, kita tidak bisa melupakan sisi positif nya. Novel ini membuat pembaca merasa ngeri dan takut kepada Reagen si tokoh utama. Karena novel mengambarkan Reagen seperti sosok alpha male yang sangat mengerikan dan sangat dingin. Secara overall, saya merekomendasikan novel ini untuk dibaca orang yang ingin menjadi dingin dan misterius seperti tokoh utama Reagen.
Unsur Intrinsik
Tokoh : Reagen, Jimmy, Felix, Endruw, Brian, Mpok atik
Penokohan
Reagen : Pemberani, mengerikan, dingin, dan cuek
“Tapi katanya cantik saja enggak cukup untuk memikat hati seorang Reagen” Pada halaman 6
Membuktikan bahwa Reagen adalah seseorang yang dingin dan cuek.
‘Reagen menyela beberapa orang untuk masuk kedalam kerumunan itu” Pada halaman 21
Hal ini membuktikan bahwa Reagan adalah seseorang yang pemberani dan mengerikan karena ia berani menyeboros kerumunan yang berbahaya.
Jimmy : Suka bercanda, tidak pernah serius
“Jimmy Nampak berpikir beberapa detik sambal memegang dagunya sendiri, kemudian menjawab “kapan-kapan”, Jawab cowok berambut kribo tersebut” Pada halaman 7
Hal ini membuktikan bahwa Jimmy tidak pernah serius dan suka bercanda dalam situasi yang mengharuskan ia untuk serius. Ketika ia enjawab pertanyaan Felix.
Endruw : Suka membaca, terlalu serius
“”Endruw, cowok itu membaca tumpukan buku komik dari dalam laci mejanya.” Halaman 19
Hal ini membuktikan bahwa Endruw adalah orang yang suka membaca.
“Reagan yang dari tadi bungkam akhirnya menoleh ke Endruw, orang yang paling serius diantara mereka.” Halaman 7
Teks ini membuktikan bahwa Endruw adalah orang yang terlalu serius diantara semua orang.
Felix : Menakutkan, dan lucu
“Kalau saja tidak ada Jimmy dan Felix, mungkin saja group Sheild akan bubar.” Halaman 7
Teks ini membuktikan bahwa Felix adalah seorang “pelawak” di grup mereka dan orang yang paling lucu.
“Jimmy membungkam mulutnya sendiri sambal melihat takut ke arah Felix yang serius.” Halaman 15
Teks ini membuktikan bahwa Felix adalah orang yang menakutkan
Brian : Cuek
“Maaf Fan, gue enggak bisa sama lo lagi” Halaman 34
Hal ini membuktikan bahwa Brian adalah sosok yang cuek dan tidak peduli terhadap seseorang yang sedang terpuruk.
Mpok Atik : Perhitungan, Rakus uang
“Awas aja sebenarnya enam lu bilang Cuma empat!.”
Hal ini membuktikan bahwa Mpok Atik adalah seseorang yang perhitungan.” Halaman 17
“Reagennn ini gausah kembali, yaa? Sisanya buat Mpok aja boleh, ga?” Halaman 18
Hal ini membuktikan bahwa Mpok Atik adalah seseorang yang mata uangan.
Fany : Dingin
“Lo enggak papa?’ “Gue baik” jawab Fany.” Halaman 24
Hal ini membuktikan bahwa Fany adalah sosok dingin
Latar
Alur : Maju mundur
Dibuktikan dari halaman 34 yaitu flashback Brian yang mengartikan bahwa alur mundur.
Dibuktikan dari halaman 13 yaitu Reagan yang ditawari oleh mama nya makanan setelah ia pulang sekolah. Hal ini membuktikan bahwa alur adalah Maju.
Tema : Gang sheild yang berkuasa dan dipimpin oleh gangster menakutkan yang bernama Reagen
Dibuktikan oleh introduction halaman 6 yang berkutip “Reagan, ketua geng sheild pelindung SMA Venus”.
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga serba tahu
Dibuktikan dari halaman 34 yaitu pembaca mengetahui hidup Brian.
Dibuktikan dari halaman 11 yaitu pembaca mengatahui dimana letak rumah Reagan, berapa kecepatan motor nya, dan helm yang ia pakai.
Dibuktikan dari halaman 256 yaitu pembaca mengetahui bahwa Sheild sudah bubar.
Bahasa : Bahasa Indonesia, Inggris
Tempat : Sekolah SMA Venus, Kantin, Rumah Reagen
Banyak cerita yang berlatar di SMA Venus dan kantin SMA Venus.
Pada halaman 11, Reagan pulang kerumah nya dan pembaca mengetahui nama kakak nya, orang tua nya, dan satpam nya. Pembaca juga bisa mengetahui keadaan rumah Reagen.
Suasana : Bahagia, sedih, cemas,
Saat Halaman 18, mpok atik memintai duit Reagan dan Reagan pun memberi dan mpok atik pun Bahagia.
Sedih : Saat Fany diputusi Brian.
Cemas : Saat geng sheild diserang oleh sekolah lain
Waktu : Istirahat sekolah, Jam pulang kerja, pagi hari saat sekolah
“Kring kring, bel berbunyi saat jam 7 pagi.” Membuktikan bahwa pagi di sekolah
“Felix merapikan mangkuk makanan mereka diatas meja” Membuktikan istirahat sekolah.
“Reagen pulang dengan mtoor nya dan bertemu dengan jalanan yang tidak bersahabat dengan kemacetannya.” Membuktikan bahwa sudah jam pulang kerja dan macet.
Unsur Ekstrinsik
Nilai sosial : Saling membantu saat teman kesusahan, bersikap hormat terhadap orang yang lebih tua
Reagan membantu Brian untuk membayar utang nya kepada Mpok atik.
Reagen meskipun kesal terhadap teman nya, ia masih bersikap sopan terhadap mama nya.
Nilai Pendidikan : Jangan menyimpan dendam, karena dendam akan memulai awal kehancuran
Reagan dendam terhadap orang yang menyerang dia dan itu adalah awal dari kehancuran.
Amanat
Kita sebagai manusia tidak boleh bersikap cuek dan merasa paling hebat. Kita juga harus belajar melepas atau merelakan apa yang tidak bisa kita ubah dan ganti. Buku ini menunjukan bahwa jika kita tidak bisa melepas dan bersikap cuek, maka awal dari kehancuran akan dimulai.
Comments
Post a Comment