Yeoh Hui Xin - Teks Resensi Harry Potter and the Chamber of Secrets
Resensi Novel: Harry Potter and the Chamber of Secrets
Yeoh Hui Xin
1. Identitas Buku
- Judul buku : Harry Potter and the Chamber of Secrets
- Genre : Fantasi
- Penulis : J.K. Rowling
- Penerbit : Scholastic Press, a division of Scholastic Inc.
- Tahun terbit : 1999
- Alamat penerbit : 557 Broadway, New York, NY 10012, Amerika
- Jumlah halaman : 341
- ISBN : 0-439-06486-4
2. Unsur Intrinsik
- Tokoh dan Penokohan:
- Vernon Dursley = Manusia biasa, Paman Harry Potter
- Pemarah
- Bukti kalimat:
- “APA YANG TELAH AKU BERITAHU, TENTANG MENGATAKAN KATA ‘M’ ITU DI RUMAH KITA?” (“WHAT HAVE I TOLD YOU, ABOUT SAYING THE ‘M’ WORD IN OUR HOUSE?”) (Halaman 2)
- “AKU SUDAH MEMBERI PERINGATAN! AKU TIDAK AKAN TOLERANSI KATA APAPUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ABNORMAL KAMU DI BAWAH ATAP RUMAH INI!” (“I WARNED YOU! I WILL NOT TOLERATE MENTION OF YOUR ABNORMALITY UNDER THIS ROOF”) (Halaman 2)
- Harry Potter = Rumah Gryffindor, Karakter Utama
- Pemberani, Setia, Pintar, Teliti
- Bukti kalimat:
- “Kamu lupa kata ajaibnya” bantah Harry. (“You've forgotten the magic word,” said Harry irritably) (Halaman 2)
- “Ketemu lagi musim panas tahun depan!” Teriakan Harry. (“See you next summer!” Harry yelled.) (Halaman 28)
- “Jangan lupa di sana masih ada pohon besar,” Kata Harry Potter yang mengingatkan semua orang. (“Don’t forget that we still have that giant tree,” said Harry that making everyone notice the blank spot.) (Halaman 75)
- “Saya di sini untuk menyelamatkan temanku, saya tidak akan meninggalkan siapapun untuk menderita di sini, kecuali kalian berjalan di atas mayatku.” Harry Potter berkata dengan percaya diri. (“I am here to rescue my friends, I will not leave anyone to suffer at here, except you guys walk under my dead body.” Said Harry Potter in a confident voice.) (Halaman 104)
- Petunia Dursley = Manusia biasa, Bibi Harry Potter
- Penyayang
- Bukti kalimat:
- “Di panci masih ada banyak, sayang,” kata bibi Petunia yang sedang melihat anak dia dengan mata berbintang. “Kita harus memberi lebih banyak makan kepada Dudley semasih kami masih ada kesempatan…. Aku tidak suka dengar dari makanan sekolah itu….” (“There’s more in the frying pan, sweetgums.” said Aunt Petunia, turning misty eyes on his massive son. “We must build you up while we’ve got the chance…. I don’t like the sound of that school food….”) (Halaman 2)
- Dudley Dursley = Manusia biasa, Sepupu Harry Potter
- Tersayang, Sombong, Penakut, Pembully
- Bukti kalimat:
- “Aku mau lebih banyak lagi” (“I want more bacons”) (Halaman 2)
- “Berikan aku panci itu” (“Pass me the frying pan.”) (Halaman 2)
- “Hari ini ulang tahunmu,” Ketawa Dudley, “Bagaimana bisa kamu belum dapat kartu sama sekali? Kamu bahkan belum dapat teman sama sekali di tempat aneh itu kah?” (“Today’s your birthday,” sneered Dudley, “How come you haven’t got any cards? Haven’t you even got friends at that freak place?”) (Halaman 9)
- “Kamu ng-ngak boleh – Ayah sudah pesan kamu untuk tidak menggunakan s-sihir – dia bilang dia akan mengeluarkan kamu dari rumah – dan kamu tidak ada tempat kalin buat pergi lagi – kamu tidak ada teman sama sekali untuk jaga kamu –” (“You c-can’t – Dad told you you’re not to do m-magic – he said he’ll chuck you out of the house – and you haven’t got anywhere else to go – you haven’t got any friends to take you –”) (Halaman 9)
- “Ibuuuuuu!!” teriak dari Dudley, melari sejauh mungkin supaya bisa mencapai rumah. “Ibuuuuuu! Dia sedang melakukan kamu tau itu apa.” (“MUUUUUUM!” howled Dudley, tripping over his feet as he dashed back towards the house/ “MUUUUUM! He’s doing you know what!”) (Halaman 9)
- Ron Weasley = Rumah Gryffindor, Teman Baik Harry Potter
- Ceroboh, Setia, Pemberani
- Bukti Kalimat:
- 1. “Apa yang telah terjadi selama ini?” kata Ron. “Mengapa kamu tidak pernah memberi balasan kepada suratku? Saya sudah meminta kamu untuk tinggal di rumahku 12 kali, lalu bapakku datang dan mengatakan kamu kena peringatan karena menggunakan sihir di luar sekolah –” (“What’s been going on?” said Ron. “Why haven’t you been answering my letters? I’ve been asked you to stay about twelve times, and then Dad came home and said you’d got an official warning for using magic in front of Muggles –”) (Halaman 24)
- 2. “Kita bisa menerbangkan mobilnya ke Hogwarts, meskipun melanggar peraturan, tapi kita diam diam aja” (“We can fly the car to Hogwarts, even though it against the rule, but we can just shut up our mouth bro.”) (Halaman 69)
- Hermione Granger = Rumah Gryffindor, Teman Baik Harry Potter
- Rajin, Setia
- Bukti Kalimat:
- “Saya sedang sibuk dengan tugas sekolah tentunya, saya akan mempelajari duluan materi untuk kelas 2.” Kata Hermione. (“I am very busy with schoolwork, of course, I’ll be studying new lessons for 2nd grade.” said Hermione.) (Halaman 45)
- “Memberitahu saya apa yang terjadi secepat mungkin, sayang dari Hermione” (Let me know what’s happening as soon as you can. Love from Hermione.) (Halaman 45)
- Draco Malfoy = Rumah Slytherin, Musuh Harry Potter
- Sombong, Manja
- Bukti Kalimat:
- “Ayahhhh, saya kira kamu mau belikan saya hadiah.” Kata Draco dengan nada manja. (“Dadddd, I thought you want to buy me a present,” said Draco in a really adorable voice) (Halaman 51)
- “Semua orang merasa dia itu pintar, Potter yang hebat dengan bekas luka dia dan sapu dia...” (“Everyone thinks he is so smart, wonderful Potter with his scar and his broomstick...”) (Halaman 54)
- “Saya yakin orang tuamu akan lapar 1 bulan untuk membelikan kamu semua ini kan?” kata Malfoy. (“I suppose your parent will be hungry for a month to pay for all those”) (Halaman 61)
- Dobby = Peri, Teman Harry Potter
- Traumatik, Takut kepada pemiliknya, Protektif, Penakut
- Bukti Kalimat:
- “Harry Potter!” kata makhluk tersebut dengan nada yang lumayan tinggi, yang Harry sudah pasti akan terserah hingga ke lantai bawah. “Selama ini Dobby ingin menemani anda… Ini adalah sebuah kehormatan untukku.” (“Harry Potter!” said the creature in a high pitched voice Harry was sure would carry downstairs. “So long has Dobby wanted to meet you… Such an honor it is…”) (Halaman 13)
- “Tolong, Tuan. Hanya Dobby, Dobby the house-elf,” said the creature. (“Dobby, sir. Just Dobby. Dobby the house-elf,” said the creature.”) (Halaman 13)
- “Membuat Dobby tersinggung?!” serunya, terlihat begitu kaget. “Offend Dobby!” choked elf. “Dobby has never been asked to sit down by a wizard — like a — a equal.” (Halaman 13)
- “Oh tidak, tuan... tidak... Dobby akan kena hukuman yang lebih buruk jika berkata hal tersebut di depan tuan.” (“No, no, sir… Nobody has permitted me to punish myself most grievously for coming to see you.”) (Halaman 14)
- Fred dan George Weasley = Kembar, Rumah Gryffindor, Kakak Kelas Harry Potter
- Humoris
- Bukti Kalimat:
- “Pagi ibu,” kata George, dengan suara yang dia menurut sangat tertarik dan keren. (“Morning, Mum,” said George, in what he clearly thought was a jaunty, winning voice.) (Halaman 33)
- “Wow, Percy yang sempurnaaa...” candaan Fred. (“Wow, perfecttt Percy…” muttered Fred.) (Halaman 33)
- Percy Weasley = Prefek Rumah Gryffindor, Kakak Kelas Harry Potter
- Bertanggung jawab, rajin
- Bukti Kalimat:
- "Percy, mah cuman tau belajar sama mencari tau bagaimana menjadi ketua dari OSIS." ("Bro, Percy only knows how to study and find out how to become the head boy of the student council.") (Halaman 47)
- Molly Weasley = Ibu dari keluarga Weasley
- Ramah terhadap orang luar, tegas terhadap anak sendiri
- Bukti Kalimat:
- "Tempat tidur yang kosong! Tidak ada kabar! Mobilnya hilang -- Kemungkinan terkena kecelakaan -- Membuat saya khawatir -- Apakah kalian peduli? -- Tidak pernah, sepanjang saya hidup -- kalian tunggulah sampai ayah kalian pulang, kita tidak pernah membuat masalah sebesar ini dari Bill, Charlie, atau Percy –" ("Beds empty! No note! Car gone -- could have crashed -- out of my mind with worry -- did you care? -- never, as long as I've lived -- you wait until your father gets home, we never had trouble like this from Bill or Charlie or Percy –") (Halaman 33)
- "Saya merasa sangat bahagia untuk bisa menemui kamu, Harry, sayang," kata dia, "Mari masuk dan makan sarapan." ("I'm very pleased to see you, Harry, dear," she said. "Come in and have some breakfast.") (Halaman 33)
- Ginny Weasley = Rumah Gryffindor, Adik kelas Harry Potter
- Pemalu
- Bukti Kalimat:
- "Pada saat itu, ada suatu bayangan yang muncul tiba tiba dan hilang lagi, itu Ginny Weasley yang sedang malu ketemu Harry Potter." (At that moment, there's was a diversion that appeared in the kitchen and disappear again) (Halaman 35)
- Arthur Weasley = Bapak dari keluarga Weasley
- Ramah
- Bukti Kalimat:
- "Wow, apakah itu Harry Potter? Sangat senang bisa bertemu kami, Ron sudah memberi tahu kami sangat banyak tentang --" ("Good lord, is it Harry Potter? Very pleased to meet you, Ron's told us so much about ---") (Halaman 39)
- Lucius Malfoy = Bapak dari keluarga Malfoy
- Sombong
- Bukti Kalimat:
- "Oh rambut merah, buku lama, dan baju yang sudah rusak, kamu pasti berasal dari keluarga Weasley bukan?" kata Lucius Malfoy dengan nada yang menertawakan ("Oh, red hairs, old books, and broken robes, you must be a Weasley, right?" said Lucius Malfoy apprehensively) (Halaman 62)
- Rubeus Hagrid = Penjaga kunci dan lapangan di sekolah Hogwarts, Teman Harry Potter
- Baik hati
- Bukti Kalimat:
- "Saya akan membantu kamu, kamu mau ke mana? Diagon Alley untuk membeli buku kah?" tanya Hagrid. ("I'll help you there, where do you want to go? Diagon Alley for buying books?" asked Hagrid) (Halaman 55)
- Gilderoy Lockhart = Professor Penahanan terhadap Sihir Gelap di sekolah Hogwarts
- Bermuka dua, narsistik
- Bukti Kalimat:
- "Sangat amat aneh ketika pelajaran penahanan terhadap Sihir Gelap namun yang dipelajari adalah kesukaan Lockhart dan bagaimana mendapatkan tanda tangan dari Lockhart, yang hanya akan membuat Lockhart mendapatkan semakin banyak penggemar." (Such a freak thing when Defense Against Dark Art Lesson becoming study about Lockhart's favorite stuff and how to get a sign from Lockhart, that will only make Lockhart getting more fans.) (Halaman 83)
- "Emang menurut kalian bagaimana saya bisa menjadi seterkenal itu jika ceritaku yang saya publikasikan itu semua asli?" kata Lockhart dengan senyum dia yang sekarang terlihat sangat amat palsu. ("How would you guys think that I can be such a famous person if my stories was all real?" said Lockhart with his smile that looked really fake right now.) (Halaman 107)
- Minerva McGonagall = Professor Transfigurasi di sekolah Hogwarts
- Bijaksana
- Bukti Kalimat:
- "Karena kalian memang ada alasan untuk menggunakan sihir, saya tidak akan mengurangi poin kalian, namun kalian tetap harus melakukan tugas tambahan." ("Because you guys actually have a reason to use magic, I'll not take any points from Gryffindor, but you will both get a detention.") (Halaman 82)
- Severus Snape = Professor Ramuan di sekolah Hogwarts
- Tegas, Sarkastik, Tidak disukai
- Bukti Kalimat:
- "Profesor Severus Snape adalah guru yang Harry paling tidak suka. Harry juga merupakan murid yang paling tidak disukai oleh Harry, Sombong, Sarkastik, dan tidak disukai oleh semua orang kecuali murid dari rumah dia sendiri (Slytherin)." (Professor Severus Snape was Harry's least favorite teacher. Harry also happened to be Snape's least favorite student. Cruel, Sarcastic, and disliked by everybody except the students from his own House (Slytherin)) (Halaman 77)
- "Diam!" kata Snape dengan nada dingin. "Apa yang telah kamu lakukan dengan mobil itu?" ("Silence!" said Snape coldly. "What have you done with the car?") (Halaman 79)
- Albus Dumbledore = Kepala Sekolah di sekolah Hogwarts
- Bijaksana
- Bukti Kalimat:
- "Tidak hari ini, tuan Weasley," kata Dumbledore. "Namun saya perlu consider lebih lama lagi tentang keseriusan apa yang telah kalian lakukan, saya akan tulis surat kepada keluarga kalian malam ini. Dan saya butuh peringati kalian jika kalian melakukan hal seperti ini lagi, saya tidak ada pilihan lain namun mengeluarkan kalian dari sekolah ini." ("Not today, Mr. Weasley," said Dumbledore. "But I must impress upon both of you the seriousness of what you have done. I will be writing to both your families tonight. I must also warn you that if you do anything like this again, I will have no choice but to expel you.") (Halaman 81)
- "Setiap orang tentunya berbeda Harry, yang kamu harus tau adalah bagaimana menggunakan cara yang berbeda untuk menghadapi semua orang." kata Dumbledore dengan bijaksana. ("Everyone is absolutely different Harry, what you need to know is how use different way to treat every single person." said Dumbledore wisely.) (Halaman 302)
- Oliver Wood = Rumah Gryffindor, Ketua untuk tim Quidditch Gryffindor
- Bertanggung jawab, antusias
- Bukti Kalimat:
- "Belum ada tim yang mulai latihan, kami akan menjadi pertama yang latihan pada tahun ini." ("None of the other teams have started training yet; we're going to be first off mark this year.") (Halaman 105)
- "Mari ambil sapumu dan pergi! Nanti kami ketemu di lapangan setelah 15 menit." ("Come on, grab your broom, and let's go! Meet you at the field after 15 minutes.") (Halaman 105)
- Di antara semua orang, hanya ada Wood yang terlihat sudah bangun. (Wood was the only person who looked truly awake inside of everyone who have been to the Quidditch Field) (Halaman 107)
- Sebagai novel yang mempunyai alur cukup rumit, tentunya Harry Potter and the Chamber of Secrets mempunyai alur campuran yang mempunyai alur maju dan mundur. Buktinya bisa kami lihat pada halaman 241 hingga halaman 242, dimana Tom Riddle membawa Harry Potter masuk ke dalam memori dia sebagai penonton yang berhubungan dengan Chamber of Secrets pada 50 tahun yang lalu.
- Bukti Kalimat:
- "Bukunya mulai bergerak dan setelah sekian 1 menit membawa Harry Potter kembali ke 50 tahun yang lalu." (The book started to blow as though caught in a high wind, and after about one minute, it took Harry Potter back to 50 years ago) (Halaman 241)
Sudut Pandang: Orang ketiga serba tahu
- Bukti Kalimat: "Semua orang di sini sudah ketakutan dan jika bisa membaca pikiran, bisa mengetahui bahwa mereka sedang menakuti tentang monster tersebut yang mungkin saja bisa membantui mereka pada detik yang berikutnya." (Everyone here is lived with a huge fear, if we're able to reading minds, we'll know that they're afraid about the monster that might have perified theirselves in the next second) (Halaman 151)
-
Tema: Pencarian Identitas Diri
- Menurut penulis dari series Harry Potter, J. K. Rowling, buku ini bertema kematian, dengan bagaimana buku ini dimulai dengan kematian orang tua Harry Potter di tangan Voldemort, obsesi Voldemort untuk menakhlukan kematian dan mencari keabadian hidup, serta percintaan dan pengorbanan dari setiap karakter dalam novel ini.
- Namun, buku Harry Potter and the Chamber of Secrets yang masih merupakan pengenalan awal terhadap seluruh series ini, menjelaskan bagaimana identitas Harry Potter dibentuk oleh keputusannya, bukannya oleh aspek kelahirannya sebagai yang terpilih untuk menyelamatkan dunia. Harry Potter and the Chamber of Secrets juga berupaya menggambarkan karakter berlawanan yang mencoba menyembunyikan kepribadian mereka yang sebenarnya; seperti yang dikatakan oleh Tammy Nezol, Gilderoy Lockhart "tidak memiliki identitas asli" (Halaman 290) karena dia tidak berbeda dengan pembohong yang menawan.
- Selain itu, Tom Riddle juga mempersulit perjuangan Harry Potter untuk memahami dirinya sendiri dengan menggunakan kesamaan antara mereka berdua: "keduanya berdarah campuran, anak yatim piatu yang dibesarkan oleh Muggle, dan mungkin hanya mereka berdua Parselmouth yang bersekolah di Hogwarts sejak Salazar Slytherin."
- Ditambah lagi, pertentangan terhadap kelas sosial, pengorbanan dan dampaknya, pengalaman menuju masa remaja, pengorbanan, cinta, persahabatan, kesetiaan, prasangka, dan rasisme juga menjadi tema konstan di buku ini.
- Bahasa: Bahasa Inggris
- Latar:
Latar Tempat:
-
Komplek Privet Drive No.4 (Number four, Privet Drive) (Halaman 1)
- "Tidak untuk yang pertama kali, sebuah argument telah terpecah saat sarapan pada kompel privet drive nomor 4," (Not for the first time, an argument had broken out over breakfast at number four, Privet Drive.)
-
Rumah Keluarga Weasley (The Burrow) (Halaman 32)
- "Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai rumah keluarga Weasley" (After a moment later, they arrived at the Burrow)
-
Toko Benda Sihir (Diagon Alley) (Halaman 47)
- "Mereka membeli semua benda yang mereka perlukan di Toko Benda Sihir tersebut." (They bought all of their wizarding requirements at Diagon Alley)
-
Toko Benda Sihir Gelap (Knockturn Alley) (Halaman 55)
- "Mengapa kamu di Knockturn Alley, Harry?" tanya Hagrid dengan nada aneh. ("Why are you at Knockturn Alley, Harry?" asked Hagrid with a really weird intonation)
-
Stasiun kereta api menuju Hogwarts (Platform nine and three quarters, King's Cross) (Halaman 67)
- "Mereka mencapai stasiun kereta api menuju Hogwarts pada jam 10.45" (They reached King's Cross at a quarter to eleven)
-
Sekolah Penyihir berbentuk istana (Hogwarts Castle) (Halaman 73, 118, 210, 234, 265)
- "Setelah melewati danau tersebut, mereka sudah menampak istana tersebut." (They were over the lake - the castle was right ahead)
-
Asrama Gryffindor (Gryffindor Tower) (Halaman 83, 121, 182, 232, 240, 253, 255, 270, 295)
- "Setelah melewati jalan rahasianya, Harry Potter dan Ron Weasley akhirnya sampai ke Asrama Gryffindor." (After they passed the secret passage, Harry Potter and Ron Weasley finally arrived to Gryffindor Tower.)
-
Auditorium Besar (Great Hall) (Halaman 86, 119, 131, 188, 212, 214, 235, 254)
- "Hari kedua, Harry tetap pergi ke auditorium besar untuk makan sarapan." (The next day, Harry still go to the great hall to have breakfast)
-
Koridor (Corridor) (Halaman 104, 122, 129, 138, 154, 202, 326)
- "Harry melewati beberapa hari ini dengan tenang sebelum dia ketemu Gilderoy Lockhart di koridor." (Harry spent this few day peacefully before he meet Gilderoy Lockhart down a corridor)
-
Lapangan Quidditch (Quidditch Field) (Halaman 107, 167, 255)
- "Iya. Kata Harry tanpa menyadari bahwa mereka sudah sampai ke lapangan Quidditch" ("Yes" said Harry as they already arrived the Quidditch Field)
-
Rumah Hagrid (Hagrid's House) (Halaman 115, 259)
- "Harry dan Hermione mengangkat Ron untuk masuk ke dalam rumah Hagrid" (Harry and Hermione supported Ron to get into the Hagrid's House)
-
Kantor profesor Lockhart (Lockhart's Office) (Halaman 119, 141, 296)
- "Dengan terpaksa, Harry masuk ke dalam kantor Lockhart" (With unwillingness, Harry stepped into Lockhart's Office)
-
Perpustakaan (Library) (Halaman 147, 198)
- "Harry menemuo Ron di bagian belakang perpustakaan dimana dia sedang melakukan tugas sejarah penyihir dia." (Harry found Ron at the back of the library, measuring his History of Magic homework.)
-
Toilet Wanita Moaning Myrtle (Moaning Myrtle's Bathroom) (Halaman 155, 164, 299)
- "Dan membiarkan tanda sedang tidak bisa digunakan, dia membuka pintu dan masuk ke kamar mandi tersebut" (And ignoring the large out of order sign, she opened the door and get into the bathroom)
-
Rumah Sakit (Hospital Wing) (Halaman 175, 204, 217, 227, 289)
- "Pintu dari rumah sakit buka dengan pelan pelan pada momen tersebut." (The door of the hospital wing burst open at that moment.)
Latar Waktu:
-
7.30 pada malam hari (half past seven in the evening) (Halaman 10)
- "Pada saat 7.30 pada malam hari, dengan keadaan yang sangat lelah, dia mendengar ada suara dari Bibi Petunia yang sedang menanggil dia" (It was half past seven in the evening when at last, in a really exhausted situation, he heard Aunt Petunia calling him.)
-
3 hari kemudian (three days later) (Halaman 22)
- "3 hari kemudian, keluarga Dursley tetap tidak menunjukan niat untuk mengeluarkan Harry Potter." (Three days later, the Dursley were showing no sign of relenting.)
-
Dalam waktu 1 detik (for a split second) (Halaman 27, 176, 322)
- "Dalam waktu 1 detik, Paman Vernon menutupi pintunya dengan kayu." (For a split second, Uncle Vernon stood framed in the doorway.)
-
Matahari terbit (the edge of the brilliant red sun was now gleaming through the trees) (Halaman 31), (The sun had now begun to shine weakly) (Halaman 234)
- "Mataharinya sudah kembali bersinar kembali di Hogwarts. Di dalam istana, temperamen semua orang sudah menjadi semakin berharapan dan antusias untuk menghadapi semester berikutnya." (The sun had now begun to shine weakly on Hogwarts again. Inside the castle, the mood had grown more hopeful and enthusiastic to face the next term.)
-
Pada waktu itu (at that moment) (Halaman 35, 78, 175, 267)
- "Pada waktu itu, ada 1 bayangan kecil dengan penampilan rambut merah dan dress panjang, yang muncul di dapur, menampakan mukanya untuk sejenak dan lari keluar lagi." (At that moment there was a diversion in the form of a small, red-headed figure in a long nightdress, who appeared in the kitchen, gave a small squeal, and ran out again.)
-
5 menit kemudian (five minutes later) (Halaman 46, 164)
- "5 menit kemudian setelah mereka naik ke atas bukit, dengan sapu di atas pundak mereka." (Five minutes later after they were marching up the hill, broomsticks over their shoulders.)
-
Pada malam terakhir mereka (on their last evening) (Halaman 65)
- "Pada malam terakhir, keluarga Weasley menyiapkan hidangan yang berisi makanan favorit Harry untuk menyiapkan hari kedua yang bahaya." (On their last evening, Mrs. Weasley conjured a sumptuous dinner that included all of Harry's favorite things, in order to get up for the dangerous day.)
-
Pagi pada hari kedua (next morning) (Halaman 65, 197)
- "Terpakai waktu yang sangat lama untuk siap siap pada pagi hari kedua." (It took a long while to get started next morning.)
-
Pukul 10.45 (a quarter to eleven) (Halaman 67)
- "Mereka mencapai stasiun kereta api menuju Hogwarts pada jam 10.45." (They reached King's Cross at a quarter to eleven.)
-
1 menit kemudian (a minute later) (Halaman 71, 221)
- "1 menit kemudian, yang mereka menghadapi adalah matahari yang bersinar." (A minute later, they burst out into a blaze of sunlight.)
-
10 menit kemudian (10 minutes later) (Halaman 80)
- "10 menit kemudian, Snape kembali, dan memastikan yang menjaga mereka adalah Professor McGonagall." (10 minutes later, Snape returned, and sure enough it was Professor McGonagall who accompanied him.)
-
Hari kedua (the next day) (Halaman 86, 254)
- "Hari kedua, Harry tetap pergi ke auditorium besar untuk makan sarapan." (The next day, Harry still go to the great hall to have breakfast.)
-
1 jam dan 30 menit kemudian (half an hour later) (Halaman 100)
- "1 jam dan 30 menit kemudian, Lockhart mengumpulkan semua kertasnya." (Half an hour later, Lockhart collected the papers.)
-
Hampir jam makan siang (nearly lunch time) (Halaman 118)
- "Sudah hampir jam makan siang namun Harry masih belum makan apa apa." (It was nearly lunch time and Harry had never eaten anything.)
-
Pada jam 7 (at seven o'clock) (Halaman 131)
- "Jadi pada jam 7, Harry, Ron, dan Hermione berjalan lurus melewati auditorium besar yang penuh dengan orang." (So at seven o'clock, Harry, Ron, and Hermione walked straight past the doorway to the packed Great Hall.)
-
Malam itu (that night) (Halaman 158, 197, 240)
- "Harry, Ron, dan Hermione memilih tempat sejauh mungkin dari Percy di ruangan Gryffindor pada malam tersebut." (Harry, Ron, and Hermione chose seats as far as possible from Percy in the common room that night.)
-
Pagi pada hari Sabtu (Saturday morning) (Halaman 166)
- "Harry bangun pagi pada hari Sabtu dan baring sejenak berpikir tentang perlombaan Quidditch yang akan datang." (Harry woke early on Saturday morning and lay for a while thinking about the coming Quidditch match.)
-
1 detik kemudian (a second later) (Halaman 173, 268)
- "1 detik kemudian, tangan Harry Potter sudah sembuh seperti semula." (A second later, Harry Potter's hand is as well as before.)
-
Setelah satu semester selesai (as last the term ended) (Halaman 210)
- "Setelah semester terakhir selesai, suasana yang tenang datang bersama dengan salju yang tertiup di atas istana. Harry menemui bahwa itu sebenarnya terasa damai." (At last the term ended, and a silence deep as the snow on the grounds descended on the castle, Harry found it peaceful.)
Latar Suasana:
-
Bahagia
- "Kehidupan di Burrow terasa sangat berbeda dibandingkan dengan Privet Drive, dimana di Burrow sangat bahagia tanpa pembullyan dari keluarga Dursley" (Life at the Burrow was as different as possible from life on Privet Drive, where he can life happily without the bully from the Dursleys) (Halaman 42)
-
Menakutkan
- "APA YANG TELAH AKU BERITAHU, TENTANG MENGATAKAN KATA "M" ITU DI RUMAH KITA?" ("WHAT HAVE I TOLD YOU, ABOUT SAYING THE "M" WORD IN OUR HOUSE?") (Halaman 2)
-
Tegang
- "Tempat tidur yang kosong! Tidak ada kabar! Mobilnya hilang – Kemungkinan terkena kecelakaan – Membuat saya khawatir – Apakah kalian peduli? – Tidak pernah, sepanjang saya hidup – kalian tunggulah sampai ayah kalian pulang, kita tidak pernah membuat masalah sebesar ini dari Bill, Charlie, atau Percy –" ("Beds empty! No note! Car gone – could have crashed – out of my mind with worry – did you care? – never, as long as I've lived – you wait until your father gets home, we never had trouble like this from Bill or Charlie or Percy –") (Halaman 33)
-
Menyedihkan
- "Pada malam terakhir, keluarga Weasley menyiapkan hidangan yang berisi makanan favorit Harry untuk menyiapkan hari kedua yang bahaya." (On their last evening, Mrs. Weasley conjured a sumptuous dinner that included all of Harry's favorite things, in order to get up for the dangerous day) (Halaman 65)
-
Tenang dan Damai
- "Setelah semester terakhir selesai, suasana yang tenang datang bersama dengan salju yang tertiup di atas istana. Harry menemui bahwa itu sebenarnya terasa damai." (At last the term ended, and a silence deep as the snow on the grounds descended on the castle, Harry found it peaceful.) (Halaman 210)
-
Misteri
- "Ketika semua orang merasa monsternya sudah hilang, Hermione yang tiba-tiba dibantai menarik perhatian semua orang." (When everyone thought the monster was already gone, Hermione that suddenly got petrified making the case become more mysterious) (Halaman 156)
-
Berharapan
- "Mataharinya sudah kembali bersinar di Hogwarts. Di dalam istana, temperamen semua orang sudah menjadi semakin berharapan dan antusias untuk menghadapi semester berikutnya." (The sun had now begun to shine weakly on Hogwarts again. Inside the castle, the mood had grown more hopeful and enthusiastic to face the next term) (Halaman 234)
Latar Suasana:
-
Komplek Privet Drive No.4 (Number four, Privet Drive) (Halaman 1)
3. Unsur Ekstrinsik
-
Unsur moral
- "Saya di sini untuk menyelamatkan temanku, saya tidak akan meninggalkan siapapun untuk menderita di sini, kecuali kalian berjalan di atas mayatku." Harry Potter berkata dengan percaya diri. ("I am here to rescue my friends, I will not leave anyone to suffer here, unless you walk over my dead body." Said Harry Potter in a confident voice.) (Halaman 104)
-
Unsur sosial
- "Setiap orang tentunya berbeda Harry, yang kamu harus tau adalah bagaimana menggunakan cara yang berbeda untuk menghadapi semua orang." kata Dumbledore dengan bijaksana. ("Everyone is absolutely different Harry, what you need to know is how to use different ways to treat every single person." said Dumbledore wisely.) (Halaman 302)
-
Unsur budaya
- Setiap tahun, topi yang tua dan kotor ini akan membagikan murid baru menjadi 4 rumah di Hogwarts (Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, and Slytherin). (Every year, this aged old hat, patched, frayed and dirty, sorted new students into the four Hogwarts houses (Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, and Slytherin).) (Halaman 77)
4. Sinopsis
Harry Potter, seorang penyihir yang tinggal di keluarga muggles (manusia biasa yang tidak bisa sihir) yang tidak setuju dengan Harry Potter untuk melanjutkan pembelajaran dia tahun kedua di Hogwarts (Sekolah Penyihir), selain itu, peri rumah dari tuan rumah kaya yang bernama Dobby juga berusaha melarang Harry Potter untuk kembali ke Hogwarts. Untungnya, dengan bantuan Ron Weasley, Harry Potter kembali ke sekolah dan melanjutkan pelajaran dia sebagai penyihir pada tahun yang kedua meskipun mengalami kesulitan tidak dapat melewati gerbang 9 3/4 yang merupakan pintu ke Hogwarts. Namun, kebahayaan datang ketika Chamber of Secrets (ruang rahasia) telah dibuka dan ada makhluk yang mengubah manusia menjadi batu. Murid-murid percaya bahwa Chamber of Secrets dibuka oleh Harry Potter karena sesuai dengan tulisan di dinding, orang yang membuka Chamber of Secrets adalah penerus rumah Slytherin yang sama sama mampu mengatakan bahasa ular dengan Harry Potter. Akhirnya, Harry Potter menyelesaikan masalah ini dengan masuk ke Chamber of Secrets dan berhasil melawan Basilik (berasal dari Lord Voldemort) yang merupakan hewan yang bisa membatu orang ketika menatap matanya.
5. Kelebihan
J.K Rowling merupakan penulis yang sangat baik dalam mendeskripsikan sebuah lingkungan maupun keadaan. Berdasarkan tulisannya, saya sebagai pembaca dapat mengimajinasikan dunia sihir yang sangat ajaib berdasarkan bahasa yang cukup sederhana. Selain itu, alur yang cukup menarik dan tidak bisa ditebak hasilnya juga membuat buku ini menjadi semakin seru untuk pembaca.
6. Kekurangan
Untuk mendukung alur yang cukup menarik, tentunya akan ada banyak karakter yang memusingkan pembaca dalam memahami hubungan antara karakter karakter dalam dunia Harry Potter. Selain itu, sayangnya dengan cover buku yang kurang menarik, buku ini juga sulit menarik perhatian pembaca.
7. Kesimpulan
Sebagai series Harry Potter yang masih merupakan buku kedua dari total 8 buku, Harry Potter and the Chamber of Secrets masih merupakan buku yang mudah dipahami dan masih dalam fase pengenalan terhadap dunia sihir yang diciptakan oleh J.K Rowling. Meskipun karakter yang muncul sangat banyak, namun secara keseluruhan tetap membawa keseruan untuk pembaca yang suka tentang sihir dan misteri.
Comments
Post a Comment